Al-Qur’an Adalah Kemuliaan Bagi Bangsa Arab Secara Khusus Dan Umat Manusia Secara Umum

Telah menjadi fakta bahwa bahasa Al-Qur‟an merupakan sarana terbesar untuk mengarabkan (Arabisasi) bangsa-bangsa non Arab, dan juga untuk menyebarkan

 


Secara umum, dahulu Bangsa Arab hidup dalam kegelapan jahiliyah. Kerusakan merambah semua kehidupan, mulai dari kerusakan di bidang akidah, ibadah, hukum, akhlak maupun tatanan hidup sosial. Dengan perantaraan Al-Qur‟an, maka mereka telah merubah jati diri mereka. Al-Qur‟an membawa mereka berpindah dari umat yang berada di lembah kerusakan, kebodohan, dan kejahatan menuju umat yang terangkat derajatnya sampai ke puncak kemuliaan dan kesempurnaan. Mereka pun menjadi umat terbaik yang dikeluarkan untuk manusia. Kemudian mereka meraih izzah (kemuliaan) dan menjadi pemimpin bagi seluruh umat.

Oleh karena itu, Al-Qur‟an adalah karunia terbesar bagi bangsa Arab secara khusus. Mereka telah memelihara eksistensi dan keberadaan mereka dengan cara menjaga bahasa mereka. Kalau sekiranya Allah Subhanahu wa Ta‟ala tidak memuliakan mereka dengan menurunkan Al-Qur‟an ini kepada mereka, niscaya mereka tetap menjadi umat yang rusak, seperti yang terjadi pada umat-umat yang lain.

Bahkan Al-Qur‟an meluaskan jangkauan kekuasaan bangsa Arab hingga sampai ke ujung dunia; baik di Asia, Afrika, Eropa (Andalusia) dan lain sebagainya. Sehingga bahasa Arab menjadi bahasa peradaban yang tinggi dan maju. Dan setiap muslim merasa bahwa bahasa Arab telah menjadi bahasanya sendiri, karena Allah Subhanahu wa Ta‟ala telah menurunkan Al-Qur‟an dengan bahasa Arab.

Telah menjadi fakta bahwa bahasa Al-Qur‟an merupakan sarana terbesar untuk mengarabkan (Arabisasi) bangsa-bangsa non Arab, dan juga untuk menyebarkan pemikiran kaum muslimin dan tsaqafah (wawasan) mereka di tengah-tengah ratusan juta umat manusia di belahan bumi.

Kaum muslimin khususnya bangsa Arab- pada zaman sekarang ini dituntut untuk menyelamatkan dunia dengan Al-Qur‟an dari kebuasan paham materialisme yang terus merongrong, merendahkan dan merampas kebaikan umat. Sebagaimana dahulu mereka (umat Islam) telah membebaskan manusia dari belenggu kekaisaran yang berkasta.

Terdapat tiga ayat dalam Al-Qur‟an yang menunjukkan dengan terang, bahwa sesungguhnya Al-Qur‟an itu merupakan kemuliaan dan kebanggaan bagi bangsa Arab khususnya dan umat Islam pada umumnya. Yaitu:

1. Firman Allah Subhanahuwa Ta‟ala:

“Dan sesungguhnya Al-Qur‟an itu benar-benar adalah suatu kemuliaan besar bagimu dan bagi kaummu dan kelak kamu akan diminta pertanggungan jawab.” (Q.S. Az-Zukhruf : 44).

Nash ayat ini sebagaimana disebutkan oleh para pakar tafsir, memiliki dua pengertian, yaitu:

  1. Bahwasanya Al-Qur‟an adalah peringatan bagi Nabi Shalallahu `alaihi wasallam dan kaumnya, yang kelak akan dimintai pertanggungjawabannya pada hari kiamat, maka tidak ada alasan lagi bagi mereka setelah datang peringatan ini.
  2. Bahwasanya Al-Qur‟an telah mengangkat kemuliaan Nabi Shalallahu `alaihi wasallam dan kaumnya. Dan inilah yang telah benar-benar terjadi.

Adapun bukti bahwa Al-Qur‟an telah mengangkat kemuliaan Nabi Shalallahu `alaihi wasallam, maka ada ratusan juta dari lisan orang-orang yang beriman melantunkan shalwat dan salam kepada beliau. Menyebutnya dengan penuh cinta dan kerinduan, di sepanjang malam dan siang sejak 1400 tahun yang lalu, hingga Allah Subhanahu wa Ta‟ala mewarisi bumi ini dan semua penghuninya.

Adapun mengangkat kemuliaan kaumnya (pengikutnya), maka Al-Qur‟an ini datang kepada mereka ketika manusia sama sekali tidak memandang mereka berarti, bahkan mereka dianggap tak ubahnya seperti barang yang tak ada harganya. Lalu Al-Qur‟an pun memberikan mereka sebuah peran terbesar dalam sejarah kemanusiaan ini. Mereka menghadapi dunia dengan Al-Qur‟an hingga seluruh dunia mengenal mereka dan menundukkan dunia kepada mereka dalam kurun waktu yang panjang ketika mereka berpegang teguh padanya.

2. Firman Allah Subhanahu wa Ta‟ala:

“Sesungguhnya telah Kami turunkan kepada kamu sebuah kitab yang di dalamnya terdapat sebab-sebab kemuliaan bagimu. Maka apakah kamu tiada memahaminya?” (Q.S. Al-Anbiyaa‟ : 10).

Dan firman-Nya: Di dalamnya terdapat sebab-sebab kemuliaan bagimu” maksudnya adalah kemuliaanmu dan kewibawaanmu serta keluhuran kedudukanmu. Maka jika kamu sekalian mengerjakan perintah-perintah-Nya dan menjauhi segala apa yang dilarang-Nya, maka akan terangkatlah derajatmu dan menjadi agunglah segala urusanmu.

Bangsa Arab tidak memiliki bekal yang memadai untuk mereka persembahkan kepada manusia selain bekal ini (Al-Qur‟an). Dan mereka juga tidak memiliki pedoman hidup yang dapat mereka berikan kepada manusia, selain pedoman ini. Sehingga kemanusiaan tidak mengenal mereka, kecuali dengan Kitab, akidah dan akhlak yang bersumber dari kitab dan akidah ini. Maka mereka tidak dikenal karena mereka adalah Bangsa Arab saja, karena itu sama sekali tidak memiliki nilai apa-apa dalam sejarah kemanusiaan.

3. Firman Allah Subhanahu wa Ta‟ala:

Shaad, demi Al-Qur‟an yang mempunyai keagungan.(Q.S. Shaad : 1). Syaikh Al-Sa‟dy rahimahullah mengatakan:

Maksudnya bahwa ia memiliki nilai yang agung, mulia, sebagai peringatan bagi hamba-hambaNya. Mengajarkan setiap apa yang dibutuhkan oleh mereka berupa ilmu mengenai nama-nama dan perbuatan Allah Subhanahu wa Ta‟ala, ilmu tentang hukum-hukum syariat dan pengetahuan tentang hari kiamat dan hari pembalasan. Ia adalah peringatan bagi mereka tentang prinsip dasar agama dan cabang-cabangnya.”

شبكة

Islam
Post a Comment
Top comments
Newest first
Table of Contents
Link copied successfully.